Rahasia para pembalap

Untuk memaksimalkan perceatan ke depan, sepeda motor tersebut dirancang seringan mungkin (meminimalkan massa), menggunakan mesin yang sekuat mungkin (memaksimalkan gaya ke depan), dan didesain se-stremline mungkin (meminimalkan gesekan aerodinamis). Hal tersebut merupakan aplikasi dari Hukum Newton II. Selain itu, pembalap sepeda motor memiringkan badannya pada waktu berbelok di tikungan tajam untuk mengimbangi kecenderungan sepeda motor terus melucur mengikuti garis lurus. Cengkeraman ban sepeda motor ke lintasan pacu menghasilkan gaya sentripetal kea rah titik pusat belokan tersebut. Lintasan yang menikung tajam menambah gaya sentripetal sehingga berbelok dengan kecepatan tinggi menjadi lebih mudah dan aman.