Banyaknya kasus penyalahgunaan internet belakangan ini seakan menjadi sisi gelap dari penggunaan internet khususnya di Indonesia. Kebanyakan dari kasus tersebut melibatkan para remaja bahkan ada yang masih dibilang anak-anak. Kepolosan dan adanya rasa ingin tahu dari remaja ini semakin dimanfaatkan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari kegiatan prostitusi dengan bayaran mahal hingga ajakan untuk hanya sekadar kopi darat dijadikan modus oleh para pelaku tindak kejahatan untuk mengelabuhi para korbannya.
Ini tentu saja menjadi ketakutan tersendiri bagi para orang tua. Orang tua sebagai orang terdekat bagi anak-anak mereka pun kini banyak yang tidak mengetahui apa yang mereka lakukan saat berinternet. Khusus untuk kasus Facebook, sekitar 25.5% para orang tua yang anaknya memiliki Facebook tidak mengetahui siapa saja yang menjadi teman anaknya.(sumber : http://ictwatch.com/internetsehat/2010/02/21/barometer-facebook-dan-keamanan-anak/)
Ini tentu saja menjadi ketakutan tersendiri bagi para orang tua. Orang tua sebagai orang terdekat bagi anak-anak mereka pun kini banyak yang tidak mengetahui apa yang mereka lakukan saat berinternet. Khusus untuk kasus Facebook, sekitar 25.5% para orang tua yang anaknya memiliki Facebook tidak mengetahui siapa saja yang menjadi teman anaknya.(sumber : http://ictwatch.com/internetsehat/2010/02/21/barometer-facebook-dan-keamanan-anak/)