14 Nov 2009


Bagi kalian yang suka bergelut dengan dunia Sistem Operasi, tentu akan mengenal partisi. Setiap sistem operasi cenderung memiliki jenis partisi yang berbeda. Sistem operasi dengan partisi dapat diibaratkan dengan hewan dan habitatnya. Hewan akan dapat hidup dengan baik di habitatnya. Apa dan bagaimana cara kerja partisi? Kita ikuti Selanjutnya.

Partisi (Bahasa Inggris: Partition), dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory. Meskipun demikian, istilah partisi saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk.

Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton Partition Magic) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu.

Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat sebuah "daftar isi" dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64, partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna.

Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi (wikipedia).

Jenis partisi yang akan kita pakai :
Sesuaikan partisi dengan system operasi yang akan dijalankan, karena system operasi harus berjalan sesuai dengan lingkungannya sendiri, missal :
Windows 95 = FAT 16
Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32
Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS5
Linux = Ext2 atau Ext3
 Besar kapasitas harddisk harus memenuhi syarat jenis partisi, contoh :
FAT16 = maksimal harddisk 2 GB
FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.
NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte.



FAT 12

Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

FAT 16

FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

FAT 32

FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

NTFS ( New Technology File System)

NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.
HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

VFAT

VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik(Partisi (Bahasa Inggris: Partition), dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory. Meskipun demikian, istilah partisi saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk.

Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton Partition Magic) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu.

Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat sebuah "daftar isi" dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64, partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna.

Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi.

Jenis partisi yang akan kita pakai :
Sesuaikan partisi dengan system operasi yang akan dijalankan, karena system operasi harus berjalan sesuai dengan lingkungannya sendiri, missal :
Windows 95 = FAT 16
Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32
Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS5
Linux = Ext2 atau Ext3
 Besar kapasitas harddisk harus memenuhi syarat jenis partisi, contoh :
FAT16 = maksimal harddisk 2 GB
FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.
NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte.



FAT 12

Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

FAT 16

FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

FAT 32

FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

NTFS ( New Technology File System)

NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.
HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

VFAT

VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik (volkshymne.blogspot.com).

Tagged: , ,

15 komentar:

  1. bos....
    tgasnya udh slesai nih.,,,
    d vinanta132.blogspot.com

    :)

    BalasHapus
  2. Nama:Boni Nursyaputra Utomo
    kls: X5
    alamat:http://onik-liar.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Nama : Dw Gd Dayananda
    Kls : X.3
    Alamat : http://baligamerscomunnity.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Nama: IB mulya iswara
    kls:X5
    alamat blog: hallo-coy.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Nama :I Komang Angkus Surawan
    Kelas :X.2
    Alamat Blog :angkus-prodigy.blogspot.com

    BalasHapus
  6. Nama:Mada Aditya Kurniawan
    Kelas: X7
    URL:http://madajunkiez.blogspot.com/

    BalasHapus
  7. Nama:I.B Made Windu Dwiwidanta
    Kls: X7
    URL:http://windugen.blogspot.com

    BalasHapus
  8. yosia prakoso
    XII IPA 5
    33

    http://leafhome.co.cc

    BalasHapus
  9. Nama :Agus Nanda Yudistira
    kls : x.8
    Alamat:http://telobrowen.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. Nama:Ni Wayan Mariadnyani
    Kls:X6
    Alamat:http://mary-iddollywillmut.blogspot.com

    BalasHapus
  11. Nama : I Wyn Santhika Putra
    Kelas: XII IPA 1
    http://tolihgenthecomentar.blogspot.com

    BalasHapus
  12. Nama: Maurren Aljira
    Kls: X8
    Alamat:http://aljira-partisi.blogspot.com

    BalasHapus
  13. Nama:Putu Adi Wira Arta Wiguna
    Kls:X2
    Alamat:http://adiwira-sano.blogspot.com

    BalasHapus
  14. Nama: A.A Gde Tresna Karnanda P.
    Kls : X.2
    Alamat : http://chocho_outsider.blogspot.com

    BalasHapus

Suwiasa Corp. © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by DesignCart.org